Jumat, 30 November 2012

sepenggal lagu dan do'a buat ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….

———————————————–
semoga Allah SWT memberikan keistiqomahan pada ibu dalam ketaatan padaNYA

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.
“Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”.
Artinya :
 “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.
 

terimakasih ibu . . .

Kamis, 22 November 2012

sastra-sastra karya dari penghuni lingkaran


Terpecah dalam gelap
Dari beberapa perilaku yang menjijikan, tujuan bukan lagi menjadi sebuah harapan.
Terdiam dalam kebingungan-kebingungan kahidupak
      Sempit dan semakin sesak.
      Diatas pemimpin-pemimpin yang bertahta
      Terikat dan sulit tak lepas, dari bayngan-bayangan politik kejahatan.
Rindunya akan dunia hijau seperti burung yang ingin lepas dengan sayap
                              Semakin rindu semakin takut
                              Semakin ku membuka mata untuk berfikir
                              Namun semakin terhimpit perasaan untuk berharap
Lepaskanlah beban wahai dunia,
agar aku terbebas dengan beban sang dewa-dewa bertahta




Sebuah kaya sastra dari sang pemuda :
Brama kumbara

Terangnya malam yang berbintang

Sayap – sayap relung jiwaku seakan menahan kenangan
Ku balut dia dari terangnya malam yang berbintang.

                 Wahai lava…
                 Mengalun indah air mataku berderai
                 Hanyut kedalam tenangnya jiwaku

Puteri malu berkata tegas menghujani kesal ku
Dulu tak lagi sekarang
Kubakar jauh hayalan ku.








Sebuah kaya sastra dari sang pemuda :
Kakanda wawa

      Tetesan embun membias jernih dijiwa, dijiwa ini yang seakan melambung tinggi.
     Keheningan hati seolah pudar tanpa kata
     Membawa jauh kebencian yang terus meracuni

Biar sinar bulan tak kunjung ada malam ini
Biar saja sesosok bintang tak tersenyum indah dilangit yang jauh
Hanya pikiranku, hanya bayang-bayangan indah yang tertera rapi
 dalam gelap, sunyi sepi walau kian terus melanda

                           Takan pernah kubiarkan ini menjauh
                           takan sedikitpun dari angan-angan ku
                           biar ini terus merayu

Dalam hati kecilku yang seakan besar kala setiap keindahan dunuaku




Sebuah kaya sastra dari sang pemuda :
Abas syahputra

Rabu, 14 November 2012

Kami Akan Menggoyangkan Bumi Saat Perfome


kesibukan adalah hal yang sudah terbiasa bagi kami, yah seperti inilah kegiatan pada saat akan perfome.






boleh donk numpang esis setelah selesai Make-up. hehehehehehehehehehe uhuk...uhukk...uhuk... ?!?!?






wajah yang penuh dengan karakter.... dalam teather, kita harus mendalami sang tokoh pada tema teather loh sobat. kita harus bisa menjadi seperti tokoh asli pada cerita tersebut. nah susah juga kan to jadi pemain seni teather. kalo si temen kita yang satu ini ia diminta sang penulis untuk menjadi tokoh seorang yang suka memberontak tapi tingkah lakunya bodoh.





waw.... lihat tuh,... kami hebat kan? karena kami berhasil membuat penonton kagum untuk melihat teather kami. wah,.... pasti saja untuk para sobat-sobat kami yang singgah harus bilang WAW.....! gitu...! eh disaksikan oleh 10.000 penonton loh.... (yang tidak hadir). tapi jangan salah loh, 2(dua) kecamatan nie yang menyaksikan perfome kami. asyekk...

tapi, sampe manca negara juga loh. lihat deh yang lagi duduk di tepi atas kanan pada photo ini, nah itu tamu kami kedatangan dari belanda. satu keluarga loh yang datang. beri A+ donk buat kami, untuk tetap meningkatkan kreatifitas anak bangsa. dengan ini kami menerapkan untuk selalu melakukan kegiatan yang berdampak positif pada kaum generasi penerus yaitu kaum remaja. berfikir positif, dan bertindak positif serta berfikir cerdas dalam melakukan sesuatu.






yang satu ini, ia dituntut dalam peranya sebagai wanita centil yang menjadi hamil akibat pergaulan bebas dan pacaran dengan cara tidak sehat. wah ternyata pacaran ada sakit dan sehat juga yah... tergantung bagaimana dalam menjalaninya. pacaran sehat itu adalah pacaran yang selalu melakukan hal yang positif. dan pacaran yang tidak sehat itu adalah gaya pacaran yang salah arah. seperti rata-rata kaum remaja sekarang. nah sekarang bagaimana kita dalam menjalaninya... eh iya maaf aye lupa kasih tau ke sobat para pembaca blog ini. judul dari teather ini adalah : "LAILA MONIKAH HAMIL SEBELUM MENIKAH" meskipun teather ini full dengan teather komedi, tapi penulis pasti memberikan pesan pada penonton loh sobat. agar ada manfaat untuk para pemain, penonton dan khususnya buat generasi penerus (kaum remaja).


nah kalo teahter yang satu ini berjudul : "EMAK INGIN NAIK HAJI" dalam cerita ini sangat sedih loh sobat. seorang anak yang sebelum terbuka pintu hatinya ia selalu melawan apa kata emaknya. "Astagfirullahhalazim..." tapi, begitu ia membaca buku harian emaknya yang terletak diatas meja dikamar emaknya. didalam buku itu tertulis "Buku Harian Ku dengan anak ku Indra" indra mulai membacanya dan memahami dirinya betapa teganya ia sekarang berani melawan emaknya. dan diakhir cerita dalam buku harian emaknya itu tertulis bahwa Emak Ingin Naik Haji. dari kalimat itu pintu hati indra pun akhirnya terbuka. dan indra pun ingin mewujudkan keinginan emaknya tersebut dengan berjualan kacang goreng keliling. "subhanallah" di ending cerita ini keinginan emaknya pun akhirnya terwujud.

sungguh amat sangat patut kita contoh. bagi sobat kaum remaja. jadilah anak yang soleh dan saleha...