Selemah-lemah manusia ialah orang yg
tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg
mensia-siakan sahabat yg telah dicari (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Orang
yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai
bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani (Khalifah Ali bin Abi
Thalib)
Orang-orang yang suka berkata jujur
mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. (Khalifah Ali bin
Abi Thalib)
Perkataan
sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi
darinenek moyang. (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Selemah-lemah manusia ialah orang yg
tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg
mensia-siakan sahabat yg telah dicari. (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Ketahuilah
bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala
dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan
membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan
rusak. (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Nilai seseorang sesuai dengan kadar
tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai
dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya
sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya. (Khalifah Ali bin
Abi Thalib)
Ilmu
itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta.
Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila
dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. (Khalifah Ali bin Abi
Thalib)
Orang yang tidak menguasai matanya,
hatinya tidak ada harganya (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Setiap
kamu adalah pemimpin, yaitu : Pemimpin terhadap diri dan keluarganya, pemimpin
terhadap masyarakat dan bangsanya.( Mousthafaal-Gholayaini).
Pengkhianatan yang paling besar
adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu
pengkhianatan pemimpin. (Ali bin Abu Thalib).
Jika
kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang
berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu. (Sebagian
Ulama).
Berteman dengan orang yang bodoh
yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya sungguh lebih baik bagi kamu
ketimbang berteman dengan orang alim tapi suka terhadap nafsuya. (Ibnu
Athaillah as-Sakandari).
Cintai
dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu. (Nabi MUHAMMAD
SAW).
Ya Allah! Seandainya Engkau akan
mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili aku di dekat (Nabi
Muhammad SAW)
Tidak
ada suatu kebahagiaan bagi ornag-orang muslim setelah mereka memeluk Islam, seperti
kebahagiaan mereka ketika itu. (Anas r.a.).
Aku tidak pernah berdialog dengan
seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah. (Imam
Syafií).
Aku
suka mendoákan saudara-saudaraku sebanyak 70 orang, dan nama-nama mereka
kusebut satu persatu dalam panjatan doáku itu. (Abu Darba).
Siapa yang memenuhi hatinya dengan
kewaspadaan dan keikhlasan, maka Allah akan menghiasi badannya sebagai pembela
agama dan menjadikan hadits sebagai pedoman hidup.
Pangkal
dari seluruh kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.
(Abu Sulaiman Addarani).
Yang disebut dengan teguh hati
adalah memegang dengan sungguh-sungguh apa-apa yang dibutuhkan oleh kamu dan
membuang yang selain itu. (Aktssam bin Shaifi).
Ada
dua hal tidak tertandingi kejelekannya, yaitu: Berbuat syirik dan membuat rugi
umat Islam. Begitu pula, terdapat dua perkara yang tidak tertandingi
kebaikannya, ialah : Beriman kepada Allah, serta memberi manfaat kepada umat
Islam. (Kanjeng Nabi).
Hati-hatilah terhadap senda gurau,
karena tidak sedikit bahaya yang terdapat didalamnya. Berapa banyak senda gurau
anatara dua sahabat yang berakhir pada perkelahian.
Setiap
orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu
pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
(Ibnu Mas’ud)
Saya tidak bangga dengan
keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal
atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. (Harun Al Rasyid)
Allah
SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu
menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan
untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah)
untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi. (MI)
Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati
dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain
keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk
berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak
berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)