Perform Anak-anak LASKAR LINGKARAN pada acara Pencanangan Tata Kota Ramah Anak bersama Kak Seto Muliadi dan Kak Erlinda (Sekjen KPAI), Lubuk Pakam, 24 Desember 2014 

LASKAR LINGKARAN perform "Silat Penyambutan" (melayu) saat Menyambut Kedatangan Kak Seto Muliadi memasuki gedung Seminar.

Foto Bersama Kak Erlinda (Sekjen KPAI)

Bersama Pak Ayub S.Sos, M.Si - Camat Pantai Labu

MENARI PERSEMBAHAN

Pendidikan Seni sebagai media pengembangan karakter

Meningkatkan rasa bangga para remaja dampingan LINGKARAN akan budaya sendiri melalui pelatihan dan perform tari tradisional melayu dan tari etnis lainnya. Selain itu, pendidikan seni yang disajikan juga merupakan media penyampaian materi-materi Pengembangan karakter, yang disusun secara sistematis mealui pendidikan seni musik juga seni tari.

Perform LASKAR LINGKARAN

Laskar Lingkaran(murid LINGKARAN angkatan I) andil dalam mengisi acara wisuda angkatan II dengan salah satunya membawakan tari tradisional batak "Sihutur Sanggul", serta tari tradisional dari Simalungun yang menceritakan kegembiraan masyarakat setelah panen padi.

Perform Tari Melayu

Tari Ganongan - Jawa 

TAMAN BACA ANAK

Semangat anak-anak untuk membaca buku-buku bacaan, dongeng dan biografi cukup tinggi, namun buku-buku yang tersediah masih sangat sedikit di sekolah.

Bersepeda

Kegiatan penunjang lain yang dilakukan LINGKARAN adalah dengan bersepeda bersama anak-anak setiap satu bulan sekali di hari minggu.

Kegiatan ini juga sekalian menjadi ajang kampanye untuk mencintai lingkungan dengan bersepeda-tanpa bahan bakar minyak.

Biasanya bersepeda kemudian berhenti pada suatu tempat dan mengajak anak-anak bermain

Observasi Sebagai media untuk meningkatkan kepekaan sosial anak.

Salah satu muatan yang diberikan di Sekolah Alternatif Pendidikan Pengembangan Karakter PONDOK PERADABAN-LINGKARAN adalah observasi.

Bertujuan untuk menumbuh-kembangkan kepekaan sosial anak-anak atas permasalahan-permasalahan sosial dan Lingkungan hidup.

Observasi di areal Persawahan bertujuan melihat sejauh mana persoalan kepunahan biota mahluk hidup (ekosistem) disawah yang diakibatkan oleh pemakaian Kimia serta Pestisida. karena proses bertani yang tidak ramah lingkungan.

Observasi di Pantai
Untuk melihat banyaknya Terumbuh Karang yang hancur dan terbawa ombak ketepi pantai, yang diakibatkan oleh keserakahan manusia menangkap ikan dengan memakai pukat harimau maupun bom.